Restorasi Meiji dan Kekuatan Ekonomi Politik Jepang
Kata Kunci:
Restorasi Meiji, Ekonomi Politik, Institusi PolitikAbstrak
Tulisan ini mendeskripsi tentang kebangkitan dan kekuatan ekonomi politik Jepang pasca Restorasi Meiji. Tulisan ini merupakan hasil penelitian dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif serta pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menemukan, Pertama, Restorasi Meiji membawa keterbukaan bagi semua struktur dan sistem dalam ketatanegaraan Jepang, kemudian budaya Jepang yang berakar dari tradisi konfusianisme menjadi spirit bangsa Jepang yang berpengaruh bagi terbentuknya kekuatan ekonomi dan politik Jepang saat ini; Kedua, kekuatan Jepang secara ekonomi dan politik di kawasan Asia berkat adanya kebijakan politik kekuasaan yang memberi ruang bagi keterlibatan masyarakat ekonomi Jepang membangun sistem perekonomian, di mana keluarga-keluarga pedagang yang berakar kuat sejak pemerintahan Meiji termasuk kalangan samurai bertransformasi mendirikan perusahaan-perusahaan multinasional dan negara membuka jalan bagi mereka untuk berinvestasi ke luar negeri; Ketiga, Jepang menerapkan agenda-agenda ekonomi dan politik yang tidak melebihi kepentingan nasionalnya dalam investasi luar negeri; dan Keempat, kelemahan utama Jepang ialah tidak mau berhadapan langsung dan berbeda pendapat dengan Amerika Serikat dalam kebijakan politik luar negeri dan terjadi disparitas investasi luar negeri di banding perekonomian dalam negeri. Analisis tulisan ini menggunakan pendekatan ekonomi politik kekuasaan dari Caporaso.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 NYULI, Jurnal Pemikiran Sosial dan Politik
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.