Disiplin Kerja Pegawai Pada Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya

Abstrak

Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, adapun lokasi penelitian pada kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya. Dari hasil wawancara pada kantor tersebut Disiplin kerja pegawai masih belum optimal dilaksanakan, melihat dari rekapan presensi aplikasi Sistem Manajemen Pegawai (Simpeg) dimana pegawai masih sering terlambat, apabila pegawai tidak mengisi aplikasi tersebut secara tepat waktu maka akan dikenakan potongan gajig sebesar 0,15% setiap harinya apabila tidak hadir, adapun faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai yaitu kurangnya penghargaan dan pengakuan terhadap kinerja pegawai yang dilakukan dengan baik sehingga membuat motivasi pegawai menurun, pimpinan yang kurang disiplin tidak memberi contoh yang baik sehingga lingkungan kerjanya kurang nyaman dapat membuat pegawai bekerja tidak disiplin. Adapun saran kepada kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya yaitu: Diharapkan kepala Badan kesbangpol kota Palangka Raya dapat memberikan reward atau penghargaan kepada para aparatur sipil negara sehingga mendorong para aparatur sipil negara untuk bekerja lebih semangat sehingga disiplin kerja dapat ditaati. Diharapkan kepada para aparatur sipil negara dapat bekerja sesuai dengan standar opresional prosedur yang sudah ditetapkan. Diharapkan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya agar dapat menggunakan aplikasi presensi yang sesuai sehingga dapat mewujudkan Kedisiplinan Pegawai.